\Tidakkah kamu perhatikan bagaiman Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya teguh, dan cabangnya yang menjulang ke langit. Pohon itu memberikan buahnya pada setiap musim dengan seizin Tuhannya. Allah membuat perumpamaan-perumpamaan itu untuk manusia supaya mereka selalu ingat.
(Ibrahim [14] : 24-25)
Ibnu Abbas ra. berkata, "Maksud kalimat yang baik dalam ayat tersebut adalah Laa ilaaha illa Allaah".
kalimat yang baik adalah kalimat tauhid yang agung, yaitu Laa ilaaha illa Allaah Muhammad Rasuulullaah. kalimat tersebut menjadi rukun pertama dari rukun-rukun Islam yang jumlahnya ada lima. kalimat tersebut adalah satu kalimat yang telah Allah berikan pada semua Rasul-Nya. Allah telah mengajak semua hamba-Nya untuk berikrar dengan kalimat itu. para Nabi dan Rasul-Nya juga mengajak seluruh umatnya untuk berikrar dengan kalimat tersebut agar memperoleh kebahagiaan dunia dan akhirat, dan selamat dari siksa-Nya. Oleh karena itu, adakah hal lain yang lebih mulia daripada menekuni dan meneladani seruan Allah dan Nabi-Nya itu? sungguh tidak ada.
Imam Abu Abdillah Muhammad bin Muhammad al-Hanbali dalam Tasalliyah Ahlul Mashaa'ib, pernah berkata: "Sesuatu yang patut untuk diketahui adalah orang yang meninggal dunia dalam kondisi meng-Esakan Allah, maka bisa dipastikan bahwa Allah akan memasukkannya ke dalam Surga.
Sumber :
Jabal al-Hasanaat bi Daqaa'iq Ma'duuaat, oleh Abu Thalhah Muhammad Yunus bin Abdus Sattar
No comments:
Post a Comment